About this blog: It consists of free articles and pictures based on erwan's recent interests only (most are related to education field) and the rest are about the ongoing issues. Some are taken and linked from the source sites while the others are of his own. FYI, the links (in the side bar) are also prepared due to the needs of his job; to encourage his students to learn English via internet, to provide them with helpful sources, and gadgets, and to communicate with them as well. However, visitors from worldwide are also welcome here. Please leave your comments in any space provided to make it better and better in the days to come. Belajar bahasa itu indah Thank you.

INFO GRESS!

Mulai tahun pelajaran 2013-2014 ini saya hijrah mengajar ke kelas XII IS 1, 2 dan 3. Buat bocah rombel X kemaren yang pernah belajar bareng saya dan masuk ke kelas diatas ' I just wanna say, Hey, It's you again! and you know what? as I told you all before, E-Primbon kalian di rombel X kemarin kudu diaktifkan kembali. Well? Any problem? It's never too late to start all over again. Saat bekerja telah tiba. Ayo Semangat!
Anyway, buat bocah rombel X yang baru gabung di SMADA Tahun ini masih boleh browsing dan unduh apa aja di blog ini atawa di blog rombel X RSBI. Raw material nya di sini ato di sana.
Terimakasih. I LOVE YOU ALL.

Selasa, 17 November 2009

Wah, mulai ga bener nih..

Kalo yang begini ini patut diperhatikan para ortu.. Facebook yg sejatinya dipake sebagai jejaring sosial, pertemanan, share hal positif mengaktualisasi diri jadi salah kaprah pemanfaatannya. Sebagai pengguna FB, Saya bener2 kaget dan prihatin begitu baca dan liat foto ter upload dari remaja yang ikutan sebuah quiz di fb kali ini. Masa ada anjuran buat cara bunuh diri? Quiz apaan itu? Udah gitu ada kalimat perintah buat buktikan bahwa si pengikut quiz bukan pengecut buat bunuh diri? Saya coba kutip kalimat lengkapnya: buktikan anda bukan pengecut! Lakukan cara bunuh diri yg paling menyakitkan! Buktikan anda berani! Bayangkan betapa keras teriakan orang yg melihat mayat anda di ruangan penuh percikan darah!
Masya Allah.. Pemerintah, tolong diambil tindakan sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan terhadap remaja-remaja kita yang notabene anggota komunitas terbesar di situs layanan jejaring sosial ini. Apakah FB ikut bersalah? Kalo ga gimana ceritanya sampe ada quiz 'sesat' kaya gitu lolos tanpa sensor? Mudah2an segera ada solusinya.

3 komentar:

  1. yap,jangan salahkan zaman yang katanya semakin edan.Tapi krisis moral dan pribadi sudah semakin memuncak.ketika dunia mulai menuju kehancuran dan akan di akhiri oleh sang Pencipta, manusia diberi kebebsan oleh Dia. Teruslah menjadi benar atau teruslah menjadi salah.o..ya, jejaring sosial manapun sekarang sudah tidak asing lagi untuk dimasuki oleh user-user yg seperti diceritakan itu, hanya kalo kita sebagai user yang care about it, ada fasilitas pada situs tersebut yang dikenal dengan reporting service.Tapi harus dilkukan secara kolektif agar lebih efektif untuk ngeblock konten seperti yang di ceritakan pada blog ini.ha,,ha.,.I think that's all frenz.. :D

    BalasHapus
  2. as a teacher we should feel guilty, don't we? suicide isn't a good thing to play. Anyway, you are right that we can report it and you are also right that it ain't effective if bla bla bla.. the side impact of what so called technology don't ye think?

    BalasHapus
  3. Facebooknya ari lagi pak lah hehehe

    BalasHapus

any opinion?

Avatar anak BING rombel X SMADA yang manfaatin ICT:

Scroll Text - http://www.marqueetextlive.com