About this blog: It consists of free articles and pictures based on erwan's recent interests only (most are related to education field) and the rest are about the ongoing issues. Some are taken and linked from the source sites while the others are of his own. FYI, the links (in the side bar) are also prepared due to the needs of his job; to encourage his students to learn English via internet, to provide them with helpful sources, and gadgets, and to communicate with them as well. However, visitors from worldwide are also welcome here. Please leave your comments in any space provided to make it better and better in the days to come. Belajar bahasa itu indah Thank you.
INFO GRESS!
Mulai tahun pelajaran 2013-2014 ini saya hijrah mengajar ke kelas XII IS 1, 2 dan 3. Buat bocah rombel X kemaren yang pernah belajar bareng saya dan masuk ke kelas diatas ' I just wanna say, Hey, It's you again! and you know what? as I told you all before, E-Primbon kalian di rombel X kemarin kudu diaktifkan kembali. Well? Any problem? It's never too late to start all over again. Saat bekerja telah tiba. Ayo Semangat!
Anyway, buat bocah rombel X yang baru gabung di SMADA Tahun ini masih boleh browsing dan unduh apa aja di blog ini atawa di blog rombel X RSBI. Raw material nya di sini ato di sana.
Terimakasih. I LOVE YOU ALL.
Anyway, buat bocah rombel X yang baru gabung di SMADA Tahun ini masih boleh browsing dan unduh apa aja di blog ini atawa di blog rombel X RSBI. Raw material nya di sini ato di sana.
Terimakasih. I LOVE YOU ALL.
Minggu, 23 Agustus 2009
Tak lekang oleh waktu
Tak sengaja saat jalan-jalan sore bareng keluarga sambil ngabuburit, saya sekilas melihat orang yg lagi jualan mainan didalam baskom berisi air di trotoar. Tidak begitu rame orang merubung. Penasaran saya mendekat. Wah, Mainan Kapal-kapalan dari kaleng bekas. masih ada ya mainan jadul ini di era global. Saya jadi teringat masa kecil. Kapal ini lebih tua bahkan. Mungkin seusia kapal perang kita? Hm..Pantas aja malaysia berani ngledekin kita di kawasan Ambalat sana. Kapal kita kalah cepat. Oya, Kapal seng yg bertenaga minyak kelapa dan sumbu kapas yg disulut api ini mampu membuat si kapal perang maju dan menggerakkan kedua meriam kecilnya yg berbunyi tok o tok..o tok. Cukup membuat kami, anak kecil, takjub saat itu. Tak selaju speed boat bertenaga batere memang. Tapi justru disitulah letak seni mainan ini. Bukan cuma karena harga yg sangat terjangkau maka kami lebih memilihnya. Kami seperti ditantang untuk menjadi kreatif mencoba menggunakan bahan bakar lain selain sumbu kapas dan minyak kelapa. Maka dicobalah minyak tanah, bensin, oli bekas, sampe mentega dan lilin. Hasilnya? Boros dan bahkan bikin kapal terbakar dan gosong! He he. Oya, bahkan sabun colek yg hanya cocok buat kapal gabus super mini pun dicoba.. Juga tenaga kincir karet gelang. Ah, yang penting kita jadi terpacu buat bereksperimen sendiri. Ala anak-anak tentunya. Penuh keceriaan dan rasa bangga. Apakah anak-anak kecil sekarang juga se'kreatif' anak-anak jadul ya?
Diposting oleh
erwan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
he3x.. knpa bhn bkarnya g pk gula sama tepung lagi sir.. ma telur truss.. jadi kue deh sir..
BalasHapusaduh.. jd lper..
plg g qta lbh hebat dr tetangga sblah dehh sir..
ktanya kl d malingsia tuhh bkl prang..
para pejuang indo masuk sini yahh..
http://malingsia.org