HASIL POLLING LARANGAN BAWA HP KE SEKOLAH

Hasil Quick count tentang pendapat siswa smada mengenai larangan membawa HP ke sekolah adalah: 48% suara menyatakan tidak setuju dengan aturan tersebut namun apa daya mereka harus tetap tunduk kepada aturan sekolah. Artinya, Biarpun lubuk hati berontak dengan keadaan namun logika di kepala masih tetap jalan. Yah, fifty-fifty geto lohh. Syukurlah masih bisa berfikir jernih dan bijak. Peringkat kedua disandang oleh mereka yang...

...menganut aliran cuek is the best. ada aturan kek, ga ada aturan kek, HP is a way of life. The true soulmate. Belahan jiwa. Sehidup semati. Tak terpisahkan. Merdeka! dan dengan meraih suara sebanyak 30% mereka memilih tidak setuju. Meanwhile, Sisa suara sebanyak 12% menganut paham nyari selamat alias golongan oportunis. Selama keadaan aman, HP tetep dibawa tanpa ketahuan alias diselundupkan dengan segala cara. Di jok motor misalnya? Atau ditempat-tempat yang mustahil diperiksa oleh pihak berwajib. Finally, hanya mengantongi 10% suara, para voter mendukung sepenuhnya kebijakan pihak sekolah. Yah demikianlah jajak pendapat kali ini. Apapun hasilnya aturan is still aturan. Harus ditegakkan demi kebaikan namun tentunya tidak terlalu kaku. Ntar melanggar Hak asasi menerima dan menyampaikan informasi lagi.. Boleh-boleh aja bawa HP dengan izin dan alasan yang tepat. Mendukung proses KBM di kelas misalnya? Harus browsing materi di internet lah, membuat dokumentasi perfomance lah, untuk alat rekam hasil interview lah, Foto berita untuk news item lah, untuk practice English via phone lah.. Nah? Kalo itu mungkin bisa diijinkan HP nya..Sebaliknya bila disalah gunakan buat hal negatif ya sudah pasti jawabannya: DILARANG. Misalnya: SMS saat guru nerangin materi, buka facebook saat jam pelajaran, nyimpen gambar atawa video porno...Wah, itu sangat menyedihkan.. Penyalahgunaan teknologi namanya.Pelajar yang baik sejatinya tau persis mana yang baik dan mana ya nggak. Betul?? Kita tunggu aja.