Where do we go..?

Sudah lumayan sering kuping ini mendengar berita tentang ancaman Global warming di bumi yang kian rapuh digerus jaman. Sudah lumayan banyak pula tayangan di televisi mengkampanyekan stop kegiatan yang mencetuskan terjadinya pemanasan global. Para pemimpin negara-negara di dunia juga sudah sering berkumpul dan berdiskusi tentang masalah serius ini. Betapa tidak serius? Sekarang saja kita sudah mengalami betapa berbeda udara panas di kota ini di banding musim panas di tahun-tahun sebelumnya. Lebih menyengat kan? Apa jadinya 5 atau 10 tahun kedepan bila kita tidak melakukan sesuatu untuk mencegahnya?

Bumi semakin panas. Bongkahan gunung es di kutub utara dan selatan semakin banyak yang mencair, membuat permukaan laut meninggi. Efek rumah kaca kian lama kian meluas. Ditambah Polusi udara yang begitu dahsyat serta dengan pertumbuhan populasi manusia yang tidak terkontrol, bisa dibayangkan kemana kita pergi untuk menyelamatkan diri? Logikanya tempat berpijak semakin menyempit. Persis seperti nasib si beruang kutub.Atau bak cerita film Water world? Where do we go, where do we go now...(taken from Sweet child o' mine by GNR)